Selasa, 04 Oktober 2016

Pekembangan Daerah Cilacap

Perkembangan Dulu Hingga Sekarang Kota Cilacap

Dalam kemajuan Kota Cilacap sebagai orang yang membutuhkan informasi setiap saat setiap waktu, Sucipto, Staff Ahli Bupati Cilacap,  selalu mengikuti kemajuan teknologi. Khususnya teknologi informasi. Bahkan dia selalau membawa alat komunikasi lengkap. Bukan hanya untuk telepon, namun juga untuk internet, foto dan lain-lainnya. Sebab, selain harus mencari juga harus menyiapkan data-data yang lengkap. Karena itulah dia selalu membawa smartphone. “Sekarang teknologi terus berkembang. Karena itu mau tidak mau kita juga harua mengikuti. Sebab kebutuhan informasi juga terus meningkat seiring dengan kemajuan jaman,” kata dia. Dia mengakui kebutuhan informasi selalu terkait dengan pekerjaan. Sekarang ini, kata dia, pekerjaan harus mendapat dukungan informasi. Karena itu sarana informasi juga bukan sekedar untuk kepentingan pribadi namun juga untuk kepentingan profesi. “Kita sangat membutuhkan alat komunikasi. sebab sekarang jamannya memang sudah tidak ada jarak lagi. Sehingga alat komunikasi sangat penting. Dikatakan dia sebagai orang yang terlahir diera modern. Maka sudah sewajarnya mengikuti apa yang berkembang. Hanya saja harus pandai-pandai memilah dan memilih. Sebab salah menggunakan teknologi juga bisa berdampak tidak baik. “Maka kita harus menggunakan teknologi untuk hal-hal yag bermanfaat dan baik, tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Hanya saja perlu melakukan penyesuaian. Jangan sampai teknologi itu membuat susah.
Dan Kemajuan teknologi informatika dicilacap kelihatannya sudah sangat berkembang dilihat dari banyaknya pemakai netbook, notebook dan Komputer yang sudah banyak diadopsi atau pemakainya sudah banyak dipakai oleh kalangan anak pelajar baik dari tinggkat TK, SD, SMP, dan SMK dan juga dikalangan para mahasiswa. komputer, netbook, notebook sekarang sudah dianggap barang yang bukan awan lagi dikalangan anak-anak muda didaerah cilacap. perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang baik dari tingkat hardware maupun sofware yang mempermudah para pengguna teknologi tersebut. peningkatan dibidang teknologi informatika dikota cilacap sudah meningkat sekitar 80% diimbangi dengan harga – harga komputer, netbook dan notebook yang semakin terjangkau sehingga komputer, netbook dan notebook bukan dianggap barang mewah lagi oleh sebaigian besar masyarakat dan dianggap sebagai benda yang sangat penting karena untuk memenuhi kebutuhan kerja yang sebagian besar sudah menggunakan komputer maupun notebook/laptop perkembnagannya semakin cepat. dari pemerintah cilacap juga sudah memfasilitasi domain hosting yang gratis yang bisa dipergunakan oleh semua orang. dari segi kemajuan teknologi komputer dan teknologi informatika bisa menyebabkan dampak positif dan negatif dikarenakan salah penggunaannya tersebut, misalnya untuk pelajar dan mahasiswa dipergunakan mencari 2 data tugas sekolah untuk mempermudah dam pencarian tugas makalah dan tugas-tugas lainya.
Dari beberapa perusahan atau pabrik di Kota Cilacap diantara pertamina Refinery Unit (RU) IV . Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai kilang terbesar dari enam kilang PT Pertamina (Persero) karena memiliki kapasitas produksi hingga 348.000 barel/hari. Kilang yang dibangun pada tahun 1974 itu memasok 60 persen kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Jawa dan 34 persen di Indonesia serta dengan jenis produk berupa BBM, non-BBM, dan petrokimia. Dalam enam tahun ke depan, Pertamina RU IV Cilacap diproyeksikan menjadi kilang terbesar se-Asia Tenggara dengan selesainya berbagai proyek yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi BBM dan non-BBM demi terwujudnya kedaulatan energi nasional. Pertamina RU IV Cilacap pada akhir bulan September 2015 melahirkan sejarah baru bagi industri perminyakan Indonesia karena kilang "Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)" yang dibangun sejak 2011 mulai berproduksi dan siap diresmikan. Kilang RFCC yang pembangunannya dilaksanakan konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Goldstar Co. Ltd. Korea Selatan, meneteskan produk "High Octane Mogas Component" (HOMC) dengan kadar oktan lebih dari 93 itu untuk pertama kalinya pada tanggal 30 September 2015. Tetes pertama HOMC dari RFCC dimulai dan tidak lama kemudian kapasitas produksinya mencapai sekitar 70 persen dari semula diperkirakan 25 persen terhadap target produksi HOMC sekitar 37.000 barel per hari. Ini suatu kemajuan besar dan dengan kemajuan ini RFCC Cilacap siap untuk diresmikan, Sebagian besar produk HOMC tersebut diproses lebih lanjut untuk diproduksi menjadi RON 88 (premium) sehingga akan meningkatkan produksi premium dari Pertamina RU IV Cilacap yang sebelumnya hanya 61.000 barel per hari. Dengan beroperasinya kilang RFCC, produksi premium dari Pertamina Cilacap akan menjadi 91.000 barel per hari atau naik 30.000 barel per hari. Ia berharap produk HOMC dari kilang RFCC itu dapat mengurangi impor dan menghemat devisa negara hingga 5--6 persen per tahun. Bahkan, kata dia, pengoperasian kilang RFCC membuat impor premium berkurang sekitar 30 ribu barel per hari atau 10,95 juta barel per tahun yang setara dengan 10 persen impor. Selain HOMC, kilang RFCC Pertamina RU IV Cilacap juga menghasilkan produk liquid propane gas (LPG) dan telah dilakukan.

Sumber: 
http://www.antaranews.com/berita/524232/pertamina-cilacap-menuju-kilang-terbesar-se-asia-tenggara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar