Kamis, 27 Oktober 2016

Pembanguna Desa Muara Gembong

PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN BEKASI WILAYAH MUARA GEMBONG DENGAN LOKASI PANTAI DI SEKITARNYA

1. Sebelah Utara Kota Muaragembong. Lahan nya adalah antara pantai Bahagia, disebelah Barat, hingga pantai Bakti di sebelah Timur, Menjadikan Muaragembong Kota madya di sebelah Selatan, dan di sebelah Utara adalah Laut Jawa, dan pengisian bahan bakar serta pelabuhan nasional kargo terbesar di Indonesia setelah Tg Priok dan Tg Perak.

2.  Menambah infrastruktur dari Air Bersih (120 Water Tower) Karena sangat susah air walaupun dekat dengan laut atau pantai tetapi sangat susah.  LNG line, PLN (PLTG), kurangnya penduduk hingga tidak banyak jalur listrik masuk atau PLN, Emergency System, Penanggulangan Banjir, Telekomunikasi dengan menambahkan tower pemancar sinyal agar bisa menggunakan kartu perdana selain dari telkonsel.

3. Dibangunnya jalan bebas hambatan atau jalan tol dari Jakarta Utara, yang menghubungi Pelabuhan Udara Cengkareng, menuju Muaragembong, melewati daerah seperti Kali Baru, Marunda, Samudrajaya, Buni Bakti, Pantai Hurip, Pantai Harapan Jaya, dan Muaragembong Pantai Bahagia, Pantai Bakti agar dapat mempermudah akses jalan untuk mengekspor dan mengimpor barang atau tangkapan ikan dari laut.

4. Membuat akses jalan lebih mudah untuk menuju ke muaragembong, Purwadana, Sukaringin, Sukakerta, Sukamurni, Sukadarma, Sukamakmur, Mekar Jaya, Bojong Sari, Purwadana menghubungkan Lingkar luar Kerawang, dan Jalan Raya Kosambi, hingga bertemu dengan Margakaya, dan Jalan tol Jakarta-Cikampek. Tidak jauh dari Karawang International Golf Club.


5.  Membuat akses jalan lebih mudah menuju pantai tanjung pakis dari Buni Bakti-Kota Bekasi yang melewati daerah seperti Babelan, Babelan kota, Teluk Pucung, Harapan Baru, Bekasi Jaya,Duren Jaya, Jati Mulya, sampai ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Mustika Jaya, Padurenan, Sumur Batu, Taman Rahayu, Berakhir di persimpangan MT Haryono sebelah selatan Taman Rahayu, Kab Bekasi.

6. Membuat jalanan penyebrangaan atau jembatan agar tidak ada akses jalan dengan menggunakan perahu eretan yang kurang baik bagi pengunjung dan warga sekitar.


7.   Pembangunan Kereta api lingkar khusus dari stasiun Priok- Bekasi Utara, dan Muaragembong. 6. Ferry dan Angkutan Kargo menuju Pantai Segarajaya-Pantai Bahagia-Pantai Sederhana.

8.   Clean up dan pembangunan parawisata di daerah Pantai Hirup Jaya, Harapan Jaya, Pantai Bahagia, Pantai Sederhana, dan laut atau pantai tanjung pakis.
9.  Dan sebagian besar penduduk Muara Gembong bermata pencaharian sebagai nelayan, menangkap ikan, kepiting dan juga tambak udang untuk memperluas tambak atau kolam untuk penampungan dari mata pencaharian penduduk muara gembong dan supaya bias mengespor.

10. menambahkan infrastruktur  Pusat Pengolahan daur ulang Sampah Kab Bekasi. Zone Komersial, Perumahan, Perkantoran, Sekolah Tk-12, perguruan tinggi supaya lebih merata untuk penduduk asli dan pendatang di wilayah muaragembong dan sekitarnya.



Sumber : http://www.kompasiana.com/jack_soetopo/rencana-saya-buat-kab-bekasi.

Rabu, 05 Oktober 2016

Perkembangan Teknologi di Daerah Papua

Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deret ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke jam, dan dari jam ke detik! Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada suatu argumen, bahwa: informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus kehilangan kehumanisannya.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Teknologi informasi dan komunikasi itu sangat penting untuk dunia pendidikan. Computer yang bisa mengakses apapun yang kita mau. Pada zaman sekarang ini sudah tidak menjadi barang mewah lagi,banyak orang sudah memilikinya Namun dalam seiringnya perkembangan zaman, komunikasi tidaklah hanya sebatas antar individu yang berkomunikasi secara langsung tetapi harus ada perkembangan teknologi untuk mengatasi segala permasalahan yang ada.Untuk itulah dibutuhkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) untuk menunjang segala aspek dalam komunikasi tersebut.Beberapa unsur TIK yang dapat memfasilitasi antara lain adalah suatu perangkat keras atau biasa juga disebut dengan Hardware, perangkat lunak atau Software, sampai kepada komunitas yang menjalankan perangkat TIK tersebut atau Brainware.Itu semua beberapa unsur-unsur penting yang dapat menunjang TIK, namun untuk beberapa daerah tertinggal yang ada di Indonesia apakah mungkin menggunakan Teknologi TIK tersebut ? Contohnya saja di pedalaman Papua, untuk memikirkan bertahan hidup saja sudah sulit apalagi memikirkan untuk memanfaatkan teknologi TIK untuk pendidikan.Untuk itulah dibutuhkan suatu pembangunan infrastruktur yang memadai guna menunjang perkembangan teknologi TIK didaerah tertinggal tersebut. hal apa yang bisa kita lakukan bila seandainya kita ada di pihak yang harus mengembangkan teknologi TIK di daerah tertinggal tersebut ?
Di daerah tertinggal khususnya di daerah papua,mungkin saja disana menggunakan teknologi TIK tetapi,tak sedikit waktu yang terbuang untuk diajarkan kepada penduduk di daerah Papua tersebut. Tentunya harus melibatkan peran pemerintah dalam mengadakan perancanaan tersebut. Misalnya saja Untuk lebih memasyarakatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke masyarakat di seluruh Provinsi Papua pada tanggal 07 maret 2012 tepatnya hari rabu, Dinas Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Propinsi Papua melalui Relawan Teknologi Komunikasi PTIK, akan membagikan ilmu TIK secara mobile ke daerah-daerah.Dinas PTIK Propinsi Papua melalui Relawan Teknologi Komunikasi PTIK memefasilitasi Relawan Teknologi Komunikasi (TK) mengadakan kegiatan pelatihan kepada para relawan Teknologi Informasi Komunikasi.

Para relawan tersebut, menurut Kepala Dinas Pendidkan Teknologi Informasi Komunikasi Propinsi papua Kansiana Saleh SH, ketika di Konfirmasi Bintang Papua di ruang kerja, nantinya dapat turun langsung ke lapangan dimana masyarakat kecil berada dan dapat memberikan bantuan berupa pelatihan khusus terhadap masyarakat untuk bisa menggunakan teknologi Komunikasi dalam memberikan informasi maupun menerima informasi. Pelatihan yang bertempat di gedung PTIK Provinsi Papua dengan Instruktur dari Dosen Stikom Muhammadiyah Mihram S,pd Praktisi Informasi Comunikasion Teknologi (ICT) di Papua , serta beberapa anggota praktisi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi terdahulu, dan di bantu dengan mahasiswa Sekola Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Jayapura .“Ini merupakan pelatihan pertama bagi para Relawan dengan jumblah peserta 53 peserta yang nantinya akan di lepas di lapangan untuk memeberika informasi kepada masyarakat tentang bagaiamana menggunakan Teknologi Komunikasi yang ada seperti Internet,dan membuat Website sendiri dengan menggunakan Internet Lokal dengan mudah dan dapat Upload ke internet.

Sehingga dalam pelatihan tersebut sudah ada masyarakat papua yang mengenal TIK. Guru di daerah di papua harus harus lebih inten dalam memberikan pelatihan tentang TIK. Karena guru disini nanti akan mengajarkan soal TIK kepada muridnya. Sehingga guru tersebut mengajarkan suatu pendidikan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Misalnya saja Di kota-kota besar kebanyakan penduduknya menggunakan laptop,computer yang dulu digunakan sekarang sudah tidak digunakan lagi. Jadi,computer yang sudah tidak digunakan lagi bisa dimanfaatkan dengan cara computer-komputer yang sudah tidak terpakai bisa diberikan kepada penduduk di daerah papua. Sehingga penduduk di papua bisa menerapkan tentang pembelajaran TIK yang sudah diajarkan pada pelatihan tersebut. Percuma saja jika ada pelatihan tapi,tidak diterapkan. Pada computer tersebut hendaknya di berikan materi tentang pendidikan sehingga penduduk di papua seperti pepatah mengatakan sambil menyelam minum air yaitu penduduk di papua tidak hanya bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan mempelajari lebih dalam tentang TIK serta mereka juga bisa mendapatkan pendidikan yang terdapat di computer tersebut jadi,dalam computer tersebut sudah diberi materi tentang pendidikan misalnya saja pelajaran tentang Fisika,Biologi,Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris dan yang lebih penting mereka diajarkan tentang Agama dan kewarganegaraan karena kebanyakan di daerah papua gurunya susa mendapatkan tranportasi. Sehingga penduduk papua tidak ketinggalan zaman yang mana pada siswa SD sudah ketinggalan 12 tahun dan SMP 15 tahun,hal tersebut harus cepat ditindaki walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan juga cara tersebut cukup efisien untuk pembelajaran memanfaatkan TIK yang ada dan juga pada TIK tersebut bisa mendapatkan pendidikan ..

Sumber:
https://teknologipendidikankuji.wordpress.com/2013/05/21/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-bidang-pendidikan-indonesia/

Selasa, 04 Oktober 2016

Pekembangan Daerah Cilacap

Perkembangan Dulu Hingga Sekarang Kota Cilacap

Dalam kemajuan Kota Cilacap sebagai orang yang membutuhkan informasi setiap saat setiap waktu, Sucipto, Staff Ahli Bupati Cilacap,  selalu mengikuti kemajuan teknologi. Khususnya teknologi informasi. Bahkan dia selalau membawa alat komunikasi lengkap. Bukan hanya untuk telepon, namun juga untuk internet, foto dan lain-lainnya. Sebab, selain harus mencari juga harus menyiapkan data-data yang lengkap. Karena itulah dia selalu membawa smartphone. “Sekarang teknologi terus berkembang. Karena itu mau tidak mau kita juga harua mengikuti. Sebab kebutuhan informasi juga terus meningkat seiring dengan kemajuan jaman,” kata dia. Dia mengakui kebutuhan informasi selalu terkait dengan pekerjaan. Sekarang ini, kata dia, pekerjaan harus mendapat dukungan informasi. Karena itu sarana informasi juga bukan sekedar untuk kepentingan pribadi namun juga untuk kepentingan profesi. “Kita sangat membutuhkan alat komunikasi. sebab sekarang jamannya memang sudah tidak ada jarak lagi. Sehingga alat komunikasi sangat penting. Dikatakan dia sebagai orang yang terlahir diera modern. Maka sudah sewajarnya mengikuti apa yang berkembang. Hanya saja harus pandai-pandai memilah dan memilih. Sebab salah menggunakan teknologi juga bisa berdampak tidak baik. “Maka kita harus menggunakan teknologi untuk hal-hal yag bermanfaat dan baik, tidak merugikan diri sendiri apalagi orang lain. Hanya saja perlu melakukan penyesuaian. Jangan sampai teknologi itu membuat susah.
Dan Kemajuan teknologi informatika dicilacap kelihatannya sudah sangat berkembang dilihat dari banyaknya pemakai netbook, notebook dan Komputer yang sudah banyak diadopsi atau pemakainya sudah banyak dipakai oleh kalangan anak pelajar baik dari tinggkat TK, SD, SMP, dan SMK dan juga dikalangan para mahasiswa. komputer, netbook, notebook sekarang sudah dianggap barang yang bukan awan lagi dikalangan anak-anak muda didaerah cilacap. perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang baik dari tingkat hardware maupun sofware yang mempermudah para pengguna teknologi tersebut. peningkatan dibidang teknologi informatika dikota cilacap sudah meningkat sekitar 80% diimbangi dengan harga – harga komputer, netbook dan notebook yang semakin terjangkau sehingga komputer, netbook dan notebook bukan dianggap barang mewah lagi oleh sebaigian besar masyarakat dan dianggap sebagai benda yang sangat penting karena untuk memenuhi kebutuhan kerja yang sebagian besar sudah menggunakan komputer maupun notebook/laptop perkembnagannya semakin cepat. dari pemerintah cilacap juga sudah memfasilitasi domain hosting yang gratis yang bisa dipergunakan oleh semua orang. dari segi kemajuan teknologi komputer dan teknologi informatika bisa menyebabkan dampak positif dan negatif dikarenakan salah penggunaannya tersebut, misalnya untuk pelajar dan mahasiswa dipergunakan mencari 2 data tugas sekolah untuk mempermudah dam pencarian tugas makalah dan tugas-tugas lainya.
Dari beberapa perusahan atau pabrik di Kota Cilacap diantara pertamina Refinery Unit (RU) IV . Jawa Tengah, selama ini dikenal sebagai kilang terbesar dari enam kilang PT Pertamina (Persero) karena memiliki kapasitas produksi hingga 348.000 barel/hari. Kilang yang dibangun pada tahun 1974 itu memasok 60 persen kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) di Pulau Jawa dan 34 persen di Indonesia serta dengan jenis produk berupa BBM, non-BBM, dan petrokimia. Dalam enam tahun ke depan, Pertamina RU IV Cilacap diproyeksikan menjadi kilang terbesar se-Asia Tenggara dengan selesainya berbagai proyek yang ditujukan untuk meningkatkan kapasitas produksi BBM dan non-BBM demi terwujudnya kedaulatan energi nasional. Pertamina RU IV Cilacap pada akhir bulan September 2015 melahirkan sejarah baru bagi industri perminyakan Indonesia karena kilang "Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC)" yang dibangun sejak 2011 mulai berproduksi dan siap diresmikan. Kilang RFCC yang pembangunannya dilaksanakan konsorsium PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan Goldstar Co. Ltd. Korea Selatan, meneteskan produk "High Octane Mogas Component" (HOMC) dengan kadar oktan lebih dari 93 itu untuk pertama kalinya pada tanggal 30 September 2015. Tetes pertama HOMC dari RFCC dimulai dan tidak lama kemudian kapasitas produksinya mencapai sekitar 70 persen dari semula diperkirakan 25 persen terhadap target produksi HOMC sekitar 37.000 barel per hari. Ini suatu kemajuan besar dan dengan kemajuan ini RFCC Cilacap siap untuk diresmikan, Sebagian besar produk HOMC tersebut diproses lebih lanjut untuk diproduksi menjadi RON 88 (premium) sehingga akan meningkatkan produksi premium dari Pertamina RU IV Cilacap yang sebelumnya hanya 61.000 barel per hari. Dengan beroperasinya kilang RFCC, produksi premium dari Pertamina Cilacap akan menjadi 91.000 barel per hari atau naik 30.000 barel per hari. Ia berharap produk HOMC dari kilang RFCC itu dapat mengurangi impor dan menghemat devisa negara hingga 5--6 persen per tahun. Bahkan, kata dia, pengoperasian kilang RFCC membuat impor premium berkurang sekitar 30 ribu barel per hari atau 10,95 juta barel per tahun yang setara dengan 10 persen impor. Selain HOMC, kilang RFCC Pertamina RU IV Cilacap juga menghasilkan produk liquid propane gas (LPG) dan telah dilakukan.

Sumber: 
http://www.antaranews.com/berita/524232/pertamina-cilacap-menuju-kilang-terbesar-se-asia-tenggara