Rabu, 05 Oktober 2016

Perkembangan Teknologi di Daerah Papua

Teknologi informasi serta Komunikasi dewasa ini berkembang cepat menurut deret ukur. Dari tahun ke bulan, dari bulan ke minggu, dari minggu ke hari, dari hari ke jam, dan dari jam ke detik! Oleh karena itulah para cerdik-cendekia sepakat pada suatu argumen, bahwa: informasi memudahkan kehidupan manusia tanpa harus kehilangan kehumanisannya.
Manusia tidak bisa lepas dari pendidikan yang sebenarnya juga merupakan kegiatan informasi, bahkan dengan pendidikanlah informasi ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disebarluaskan kepada generasi penerus suatu bangsa.
Teknologi informasi dan komunikasi itu sangat penting untuk dunia pendidikan. Computer yang bisa mengakses apapun yang kita mau. Pada zaman sekarang ini sudah tidak menjadi barang mewah lagi,banyak orang sudah memilikinya Namun dalam seiringnya perkembangan zaman, komunikasi tidaklah hanya sebatas antar individu yang berkomunikasi secara langsung tetapi harus ada perkembangan teknologi untuk mengatasi segala permasalahan yang ada.Untuk itulah dibutuhkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) untuk menunjang segala aspek dalam komunikasi tersebut.Beberapa unsur TIK yang dapat memfasilitasi antara lain adalah suatu perangkat keras atau biasa juga disebut dengan Hardware, perangkat lunak atau Software, sampai kepada komunitas yang menjalankan perangkat TIK tersebut atau Brainware.Itu semua beberapa unsur-unsur penting yang dapat menunjang TIK, namun untuk beberapa daerah tertinggal yang ada di Indonesia apakah mungkin menggunakan Teknologi TIK tersebut ? Contohnya saja di pedalaman Papua, untuk memikirkan bertahan hidup saja sudah sulit apalagi memikirkan untuk memanfaatkan teknologi TIK untuk pendidikan.Untuk itulah dibutuhkan suatu pembangunan infrastruktur yang memadai guna menunjang perkembangan teknologi TIK didaerah tertinggal tersebut. hal apa yang bisa kita lakukan bila seandainya kita ada di pihak yang harus mengembangkan teknologi TIK di daerah tertinggal tersebut ?
Di daerah tertinggal khususnya di daerah papua,mungkin saja disana menggunakan teknologi TIK tetapi,tak sedikit waktu yang terbuang untuk diajarkan kepada penduduk di daerah Papua tersebut. Tentunya harus melibatkan peran pemerintah dalam mengadakan perancanaan tersebut. Misalnya saja Untuk lebih memasyarakatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi ke masyarakat di seluruh Provinsi Papua pada tanggal 07 maret 2012 tepatnya hari rabu, Dinas Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK) Propinsi Papua melalui Relawan Teknologi Komunikasi PTIK, akan membagikan ilmu TIK secara mobile ke daerah-daerah.Dinas PTIK Propinsi Papua melalui Relawan Teknologi Komunikasi PTIK memefasilitasi Relawan Teknologi Komunikasi (TK) mengadakan kegiatan pelatihan kepada para relawan Teknologi Informasi Komunikasi.

Para relawan tersebut, menurut Kepala Dinas Pendidkan Teknologi Informasi Komunikasi Propinsi papua Kansiana Saleh SH, ketika di Konfirmasi Bintang Papua di ruang kerja, nantinya dapat turun langsung ke lapangan dimana masyarakat kecil berada dan dapat memberikan bantuan berupa pelatihan khusus terhadap masyarakat untuk bisa menggunakan teknologi Komunikasi dalam memberikan informasi maupun menerima informasi. Pelatihan yang bertempat di gedung PTIK Provinsi Papua dengan Instruktur dari Dosen Stikom Muhammadiyah Mihram S,pd Praktisi Informasi Comunikasion Teknologi (ICT) di Papua , serta beberapa anggota praktisi Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi terdahulu, dan di bantu dengan mahasiswa Sekola Tinggi Ilmu Komunikasi (STIKOM) Jayapura .“Ini merupakan pelatihan pertama bagi para Relawan dengan jumblah peserta 53 peserta yang nantinya akan di lepas di lapangan untuk memeberika informasi kepada masyarakat tentang bagaiamana menggunakan Teknologi Komunikasi yang ada seperti Internet,dan membuat Website sendiri dengan menggunakan Internet Lokal dengan mudah dan dapat Upload ke internet.

Sehingga dalam pelatihan tersebut sudah ada masyarakat papua yang mengenal TIK. Guru di daerah di papua harus harus lebih inten dalam memberikan pelatihan tentang TIK. Karena guru disini nanti akan mengajarkan soal TIK kepada muridnya. Sehingga guru tersebut mengajarkan suatu pendidikan dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Misalnya saja Di kota-kota besar kebanyakan penduduknya menggunakan laptop,computer yang dulu digunakan sekarang sudah tidak digunakan lagi. Jadi,computer yang sudah tidak digunakan lagi bisa dimanfaatkan dengan cara computer-komputer yang sudah tidak terpakai bisa diberikan kepada penduduk di daerah papua. Sehingga penduduk di papua bisa menerapkan tentang pembelajaran TIK yang sudah diajarkan pada pelatihan tersebut. Percuma saja jika ada pelatihan tapi,tidak diterapkan. Pada computer tersebut hendaknya di berikan materi tentang pendidikan sehingga penduduk di papua seperti pepatah mengatakan sambil menyelam minum air yaitu penduduk di papua tidak hanya bisa memanfaatkan teknologi yang ada dan mempelajari lebih dalam tentang TIK serta mereka juga bisa mendapatkan pendidikan yang terdapat di computer tersebut jadi,dalam computer tersebut sudah diberi materi tentang pendidikan misalnya saja pelajaran tentang Fisika,Biologi,Bahasa Indonesia,Bahasa Inggris dan yang lebih penting mereka diajarkan tentang Agama dan kewarganegaraan karena kebanyakan di daerah papua gurunya susa mendapatkan tranportasi. Sehingga penduduk papua tidak ketinggalan zaman yang mana pada siswa SD sudah ketinggalan 12 tahun dan SMP 15 tahun,hal tersebut harus cepat ditindaki walaupun membutuhkan waktu yang cukup lama. Dan juga cara tersebut cukup efisien untuk pembelajaran memanfaatkan TIK yang ada dan juga pada TIK tersebut bisa mendapatkan pendidikan ..

Sumber:
https://teknologipendidikankuji.wordpress.com/2013/05/21/perkembangan-teknologi-informasi-dan-komunikasi-di-bidang-pendidikan-indonesia/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar